Ide Baru Olahan Pastry, Bakery, dan Cokelat ala Timur Tengah Tersaji dalam Chocotrenz 2023

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 06:30 WIB
loading...
Ide Baru Olahan Pastry,...
PT Gandum Mas Kencana (GMK) yang menaungi brand Colatta, Haan, Bendico, dan La Kreiva menggelar Chocotrenz belum lama ini. Foto/Dok GMK
A A A
JAKARTA - PT Gandum Mas Kencana (GMK) yang menaungi brand Colatta, Haan, Bendico, dan La Kreiva menggelar Chocotrenz belum lama ini. Event tersebut merupakan media inspirasi bagi para food creator, di mana di sini disuguhkan ide-ide baru dalam olahan pastry, bakery, dan cokelat untuk menghasilkan kreasi unik sebagai upaya pengembangan bisnis.

“Kami mengadakan event regular Chocotrenz Grand Roadshow Demo untuk berinteraksi langsung dengan customer ataupun para pengguna produk-produk kami yang sedang mencari ide untuk menuangkan beragam kreasi unik. Dalam Chocotrenz, kami membawa tema spesial yang berbeda setiap tahun, untuk memberikan inspirasi trend cokelat dan pastry di Indonesia,” beber Tia Hariani, Group Brand Manager GMK melalui keterangan tertulis.

Hadir di delapan kota besar di Indonesia yaitu Yogyakarta, Medan, Bandung, Tangerang, Makassar, Manado, Bogor, dan Surabaya, Chocotrenz 2023 mengadaptasi berbagai makanan tradisional ala Timur Tengah. Dengan twist atau sentuhan yang khas, Chocotrenz menjadikannya lebih modern, sophisticated, dan unik namun tetap memiliki rasa yang sama seperti aslinya.

Diketahui, kuliner khas negara-negara Timur Tengah terkenal dengan rasanya yang kaya. Bahkan beberapa makanan utama serta kudapannya pun sudah akrab di lidah orang Indonesia.

“Keistimewaan sajian Timur Tengah terletak pada penggunaan bumbu, rempah, dan kacang-kacangan yang khas serta diperkuat dengan konsep gurun secara visual, yang menggambarkan kemegahan dan keunikan ala timur tengah. Budaya makanan Timur Tengah juga sesungguhnya dekat dengan orang Indonesia. Karena budaya ini dibawa oleh bangsa Arab ke Indonesia saat berdagang di zaman dahulu,” ungkap Tia.
Ide Baru Olahan Pastry, Bakery, dan Cokelat ala Timur Tengah Tersaji dalam Chocotrenz 2023

Foto/Dok GMK

Satu keunggulan dari kuliner Timur Tengah adalah semua masakannya halal. Selain itu, masakan Timur Tengah juga umumnya menggunakan bumbu khas yang banyak disukai oleh penikmat kuliner di Indonesia yakni garam masala, yang merupakan campuran dari ketumbar, jinten, kapulaga, tahini, saffron, rose, pistachio, dan kayu manis.

Beberapa jenis pastry dan dessert dari bahan baku itulah yang kemudian diangkat dalam Chocotrenz, lalu dimodifikasi kembali agar unik. Salah satu contohnya kreasi Choco Tahini Swirl Bun. Sensasi rasa saus tahini yang terbuat dari biji wijen putih sangrai dihaluskan kemudian berpadu dengan dark chocolate dibentuk seperti roti american swirl bun, namun dengan modifikasi ala Timur Tengah.

Ada juga Assorted Baklava, yang terkenal sebagai oleh-oleh dari Turki. Bedanya, di Chocotrenz kali ini Baklava diberi sentuhan klasik pisang bolen ala Bandung dengan isian pisang cokelat dan kayu manis serta rasa orisinal kacang pistachio dan kapulaga.

Sementara itu, melihat kebutuhan pasar yang terus berkembang dan berbagai ide serta tren yang terus bertumbuh, GMK memahami bahwa setiap konsumen membutuhkan produk yang spesifik.
“Industri makanan membutuhkan bahan baku berkualitas yang akan mempengaruhi produk jadi. Selain itu, harga yang bersaing menjadi titik penting dalam bisnis ini,” ujar Sri Eka, Marketing Manager GMK.

Creative & Corporate Communications ManagerGMKIman Setia Nugraha menambahkan, didukung teknologi tinggi, tim riset, dan quality management, pihaknya dapat memenuhi kebutuhan serta mengembangkan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1053 seconds (0.1#10.140)